Gimana kalo "diri sendiri"ku itu bukan jenis manusia yang dianggap normal di masyarakat? Bukan yang standar gitu. Apa aku harus menempatkan diri biar sesuai sama yang diharapkan orang-orang? (Bentar aku jadi bruwet sendiri.)
Misalnya ya, aku orangnya introvert. Isn't that the way I am meant to be? Should I try to fit in and try being someone I'm not? Kalo emang personalitiku kayak gitu, apa aku harus pura-pura jadi orang yang gampang bergaul dan sok asik? Sebagai orang yang introvert otomatis aku rada antisosial dong, kenapa papaku kayaknya terganggu banget sama hal itu? We're different, don't expect us all to be the same!
Mungkin aku emang pilih-pilih temen. Semua orang kan pilih-pilih temen. Aku juga ga bisa kalo harus menyambung-nyambungkan diri sama orang yang ga nyambung. Tambah lagi trauma temenan sama orang yang sombong-sombong dan suka ngerendahin orang lain. Apalagi yang backstabber. I'm through with them.
Cari temen yang cocok itu susah, banget malah. That's why once I meet the right ones I stick with them all the time. Salah? Bukannya itu menjadi diri sendiri ya? Salah??????
0 comments:
Post a Comment